
“ANBK 2025 di SMP Muhammadiyah 16: Dua Hari, Tiga Sesi, Penuh Antusias”
SMP Muhammadiyah 16 melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Senin–Selasa, 25–26 Agustus 2025. Sebanyak 45 siswa kelas VIII terpilih sebagai peserta yang mewakili sekolah dalam program nasional yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Kegiatan ANBK dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya. Sesi pertama dimulai pada pagi hari, dilanjutkan sesi kedua menjelang siang, dan ditutup dengan sesi ketiga pada sore hari. Pembagian ini dilakukan untuk menjaga keteraturan kegiatan sekaligus memastikan seluruh perangkat komputer dan jaringan internet berfungsi dengan baik.
Kepala SMP Muhammadiyah 16, Bapak Ali Fauzi, S.Ag, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ANBK bukanlah ujian kelulusan atau penentu nilai rapor siswa. “Asesmen ini bertujuan untuk memotret mutu pendidikan secara menyeluruh. Hasilnya akan menjadi bahan evaluasi bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Karena itu, kami mendorong anak-anak agar mengikutinya dengan sungguh-sungguh namun tetap tenang,” ujar beliau.
Materi asesmen meliputi literasi membaca, numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar. Melalui asesmen ini, sekolah dapat memperoleh gambaran nyata tentang kemampuan siswa dalam berpikir kritis, memecahkan masalah, sekaligus memahami kondisi pembelajaran sehari-hari.
Suasana ruang asesmen selama dua hari pelaksanaan tampak tertib dan kondusif. Para siswa serius menatap layar komputer, mengerjakan soal demi soal dengan penuh konsentrasi. Azzam, siswa kelas VIII A, mengaku senang bisa mengikuti asesmen. “Awalnya tegang karena ini pertama kali ikut ANBK, tapi ternyata soal-soalnya bisa dikerjakan asal teliti. Menurut saya menarik, apalagi karena berbasis komputer jadi terasa lebih modern,” katanya.
Sementara itu, Amanda dari kelas VIII B merasa asesmen ini cukup menantang. “Soalnya panjang-panjang, terutama literasi membaca. Jadi harus fokus agar bisa memahami isi bacaan. Tapi seru juga, karena bisa melatih konsentrasi,” ungkapnya.
Waka Kurikulum, Ibu Lieska Maulita Shamimi, S.Pd, menambahkan bahwa ANBK tahun ini memberikan pengalaman berharga bagi sekolah. “Dari hasil asesmen nanti, kita bisa melihat apa yang sudah baik dan apa yang masih perlu ditingkatkan dalam pembelajaran. Jadi ini bukan soal nilai anak per anak, melainkan untuk perbaikan mutu pendidikan sekolah secara menyeluruh,” jelasnya.
Pelaksanaan ANBK di SMP Muhammadiyah 16 berjalan lancar berkat kerja sama tim teknis, proktor, pengawas, serta dukungan orang tua yang mempersiapkan siswa sejak awal. Semangat dan keseriusan peserta membuktikan bahwa siswa SMP Muhammadiyah 16 mampu beradaptasi dengan asesmen berbasis teknologi.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, sekolah berharap hasil ANBK 2025 dapat menjadi bahan refleksi bersama agar kualitas pendidikan di SMP Muhammadiyah 16 semakin meningkat. Harapannya, siswa dapat berkembang menjadi generasi yang cerdas, kritis, dan berkarakter sesuai tuntutan zaman.

Sumber: Galeri Humas SPEMNAS
Humas SPEMNAS MUB